Selasa, 26 Maret 2013

Fakta Menarik Dari Buah Kurma



Pasti kalian sering mendengar buah kurma. Benar kurma merupakan buah yang manis serta memiliki daging dan tekstur yang mudah digigit serta ditelan. Tapi taukah anda dibalik kemanisan kurma, terdapat fakta unik tentang buah kurma. Ayo, kita intip faktanya.

Kurma identik sebagai makanan manis untuk berbuka puasa. Tak hanya manis rasanya, tapi memiliki gizi yang baik dibanding manisan buah kering lainnya. Kebiasaan mengonsumsi makanan manis saat berbuka puasa juga merupakan salah satu kebiasaan yang dilakukan para nabi. Bahkan kebiasan itu telah menjadi sunnah rasul. Seperti dikutip dari laman Glamour.com, rasa manis buah kurma tidak seperti buah kering lainnya. Rasa manis yang mudah meleleh di lidah memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, terutama saat dikonsumsi untuk berbuka puasa. Mengapa? Sifatnya yang mudah meleleh membuat kurma mudah dicerna. Hal ini tepat dikonsumsi saat buka puasa karena organ pencernaan, khususnya lambung membutuhkan makanan lembut setelah sehari tak tersentuh makanan.

Tak hanya itu, kurma juga mengandung gula dan air sehingga membuatnya semakin mudah dicerna dan sampai ke darah. Kurma juga mengandung kalium yang bermanfaat mengendalikan tekanan darah dan membantu kerja otot. Kurma memang memiliki kandungan kalori lebih tinggi dibanding buah kering lainnya. Namun, kandungan kaliumnya mampu menekan natrium atau garam berlebih penyebab hipertensi. Itulah mengapa pengidap hipertensi juga sangat disarankan mengonsumsi kurma. Cukup konsumsi 5 buah kurma sehari demi mencukupi kebutuhan kalium harian. Para peneliti di University of Scranton menambahkan, kurma juga memiliki konsentrasi polyphenol tertinggi dibanding buah-buahan kering lainnya. Sebagai antioksidan, polyphenol berperan bagi kekebalan tubuh terhadap infeksi dan serangan penyakit. 

Kurma atau dalam bahasa ilmiahnya dactylifera phoenix merupakan buah asli dari Semenanjung Arab, Timur Tengah dan Afrika Utara. Warna kurma beragam, dari coklat terang hingga mendekati warna hitam. Bentuknya pun berbeda-beda, dari persegi panjang, bulat kecil hingga berukuran besar dan panjang. Kebanyakan buah potensial ekspor itu berupa kurma kering. Kurma kaya akan gizi, fitokimia, air dan gula alamiah untuk mempertahankan kesehatan suku badui saat di padang pasir. Kandungan fruktosa dan glukosa dalam kurma adalah sumber energi sekaligus kaya asam amino.

Keuntungan lain kurma, buah ini rendah lemak namun kaya serat dan prebiotik dan pitosterol, yang membantu mengendalikan kadar kolesterol. Kurma kaya akan selenium, kalium, kalsium, magnesium, mangan, dan besi yang meningkatkan kekebalan serta melindungi jantung, membangun massa tulang, dan meningkatkan sel darah merah. Vitamin B dan C di dalamnya juga penting bagi kesehatan dan kekebalan tubuh. Asam lemak omega dalam kurma terbukti menyehatkan jantung, kulit, dan otak yang mirip dengan minyak zaitun. Kurma juga berfungsi sebagai buah detoksifikasi dan mengurangi radikal bebas dalam tubuh dengan kandungan karotenoid, polifenol, anthocyanin, proanthocyanidins oligomer, tanin, luteolin, quercetin, dan apigenin.

Dari studi para ilmuwan Abu Dhabi, kurma terbukti mampu menekan bakteri menembus membran sel dan mencegah infeksi serta lebih tahan disimpan dalam jangka waktu lama. Di Arab, sejak dahulu, kurma telah dikenal sebagai pengobatan tradisional untuk banyak kondisi, mulai dari gangguan pencernaan dan pernafasan dan membangun tulang untuk kehamilan, kelahiran,membantu ibu menyusui, meningkatkan sperma, meningkatkan dorongan seksual, dan kesuburan hingga energi selama melahirkan, dan mencegah pendarahan.


Dari fakta tersebut sudah sangat jelas kalau kurma memiliki manfaat yang besar dalam tubuh, jadi saya sarankan untuk memakan kurma 3-5 kurma tiap hari. Jadi mari kita memakan kurma tiap hari bagi yang mampu karena bagi orang yang tidak mampu merupakan sebuah anugerah bisa memakan kurma.


Mungkin Ini Saja yang Bisa Saya Sampaikan Bila Ada Kekurangan Tolong Di lebih-lebihkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar